3 Film dengan Plot Twist yang Dinilai Merusak Cerita Utama, Terkesan Dipaksakan

Sumber: Catchplay

Plot twist bisa memberikan kesan mendalam kepada penonton, tapi bisa juga bisa sebaliknya: Merusak jalannya cerita.

Menghadirkan sebuah plot twist dalam film adalah hal yang biasa terjadi. Bahkan termasuk hal yang diperlukan untuk memberikan kesan mendalam kepada penonton.

Merangkum dari situs plottwistmovies,  plot twist bisa memberikan kesan mendalam kepada penonton, tetapi bisa juga sebaliknya: merusak jalannya cerita.

Misalnya saja, dalam film How I Met Your Mother, di mana di akhir cerita, Tokoh Ted Mosby diceritakan kembali bersama Robin, dan bukannya hidup bahagia selamanya dengan “The Mother”, Tracy McConnell.

Segala liku-liku, drama, dan perjuangan seorang Ted Mosby yang dibangun sejak awal season, terasa diruntuhkan ketika pada akhirnya, “The Mother” justru meninggal dunia. Banyak penonton yang merasa kurang puas dengan ending tersebut.

Mengenal Plot Twist

Sebelum masuk ke dalam daftar film yang plot twist-nya dirasa “mengganggu”, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu plot twist.

Merangkum dari rocketexpansion.com, plot twist adalah perangkat sastra yang digunakan untuk menambahkan perubahan ekstrem dalam cerita untuk mengejutkan pembaca. Plot twist dapat muncul di mana saja dalam cerita, tetapi sebaiknya tidak di awal karena Anda masih membangun hubungan antara buku (film, dalam konteks ini) dan pembaca (penonton).

Plot twist yang diletakkan di tengah dan berhasil, akan membuat pembaca tergoda untuk terus membaca karena penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Sementara plot twist yang diletakkan di akhir dan berhasil, akan meninggalkan kesan yang mendalam kepada pembaca.

Penyebab Plot Twist Berhasil

Adapun berhasil atau tidaknya suatu plot twist, setidaknya ditentukan oleh tiga faktor:

Pertama, ditanamkan dengan baik. Twist yang baik memiliki petunjuk kecil sepanjang film yang terasa masuk akal setelah twist terungkap.

Kedua, relevan dengan cerita. Twist tidak boleh terasa seperti dipaksakan, tetapi harus melengkapi dan memperkaya cerita.

Ketiga, memberikan dampak emosional. Twist yang hebat bisa membuat penonton merasa kagum, sedih, atau bahkan ketakutan, tapi tetap puas dengan hasil akhirnya.

Sebaliknya, twist yang gagal biasanya datang dari kejutan yang dipaksakan, tidak ditopang oleh hubungan yang kuat antara cerita dan penonton, dan tidak masuk akal dengan logika cerita yang sudah dibangun sejak awal.

3 Film dengan Plot Twist Mengecewakan

Lantas, Film apa saja yang plot twistnya dinilai merusak cerita utamanya? Berikut beberapa di antaranya.

1. Now You See Me (2013)

Mark Ruffalo dalam Now You See Me. YouTube.com/Clip Empire

Now You See Me mengangkat cerita tentang ilusi dan sulap. Film ini sebenarnya cukup menghibur namun terasa janggal ketika memasuki bagian plot twist, di mana karakter utama FBI yang memburu para pesulap, Dylan Rhodes (Mark Ruffalo), ternyata adalah dalang di balik semua aksi mereka.

Twist ini dinilai terlalu dipaksakan dan membingungkan karena tidak ada clue yang masuk akal untuk mendukungnya.

Alih-alih memberikan kejutan yang menyenangkan, twist ini justru membuat penonton merasa tertipu karena pengembangan cerita yang kurang memuaskan.

2. The Happening (2008)

Sumber: The Prague Reporter

Ketika plot twist malah menghancurkan filmnya juga terjadi dalam The Happening (2008) garapan sutradara M. Night Shyamalan. Dalam film tersebut, dikisahkan bahwa penyebab kematian massal misterius di berbagai tempat bukanlah konspirasi besar atau kekuatan supernatural, melainkan tanaman yang melepaskan zat kimia.

Tanaman yang melepaskan zat kimia tersebut kemudian merangsang manusia untuk melakukan bunuh diri.

Twist tersebut dinilai antiklimaks dan menjadi bahan lelucon oleh kalangan penggemar film.

3. The Village (2004)

Sumber: Prime Video

Selain dalam The Happening (2008), Sutradara M. Night Shyamalan juga pernah membuat film dengan plot twist mengecewakan, yakni dalam The Village (2004).

Awalnya, film ini terlihat seperti kisah horor klasik tentang sebuah desa yang terisolasi dan diteror oleh makhluk misterius.

Namun, ketika sampai di bagian ending, terungkap bahwa desa terkungkung tersebut sebenarnya berada di zaman modern, dan penduduknya hanya dikurung dalam lingkungan yang terisolasi oleh para pemimpin mereka.

Alih-alih membuat cerita menjadi lebih menarik, twist ini malah membuat banyak penonton merasa tertipu karena pengembangan cerita yang tidak memberikan cukup banyak petunjuk kepada ending tersebut.

Demikianlah ulasan mengenai deretan film dengan plot twist yang dirasa kurang memuaskan. Apakah kamu punya daftar film lain dengan plot twist serupa?