Biji Kopi Arabica: Perbedaannya dengan Robusta dan Alasan Banyak Digemari
Sumber gambar: perkcoffee.co |
Arabica merupakan salah satu jenis kopi paling populer di gerai kopi di Indonesia, selain robusta yang juga memiliki banyak peminat.
Keduanya memiliki sejumlah perbedaan menurut barista profesional. Berikut penjelasannya untuk Anda. Selengkapnya mengenai biji kopi arabica, dapat Anda ketahui di situs cafedebelsj.
Perbedaan Biji Kopi Arabica dan Robusta
Kopi jenis arabica dan robusta memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaan pertama adalah dari segi aromanya. Di mana robusta memiliki aroma yang lebih strong (kuat), sedangkan arabica memiliki aroma yang lebih light.
Perbedaan kedua, adalah pada rasa yang dihasilkan. Kopi arabica memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan kopi robusta.
Selain itu, kopi jenis arabica juga memiliki rasa yang cenderung manis dan ringan. Beberapa jenis arabica dapat memiliki aftertaste yang manis dengan aroma lebih lembut serta sedikit asam karena tingkat keasamannya yang lebih tinggi dibanding robusta.
Sebab, robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibanding arabica.
Selain dari aroma dan rasa, kopi jenis arabica dan robusta dapat dibedakan dengan melihat bentuk biji kopinya. Di mana robusta memiliki bentuk yang cenderung bundar, sedangkan biji kopi arabica cenderung lonjong.
Dari sisi harga, biji kopi arabica lebih mahal daripada biji kopi robusta. Sebab, perawatan pohon kopi arabica relatif lebih sulit dibanding robusta.
Alasan Mengapa Biji Kopi Arabica Banyak Digemari
Arabica adalah salah satu jenis kopi yang paling populer di gerai kopi di Indonesia. Bukan tanpa alasan mengapa arabica banyak diminati. Berikut beberapa alasan mengapa gerai kopi di Indonesia lebih memilih Arabica:
1. Memiliki Rasa yang Unggul
Biji kopi arabica memiliki rasa yang kompleks dengan sentuhan manis, asam yang lembut, dan aroma yang kaya. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai minuman kopi, seperti espresso, latte, dan cappuccino.
2. Cocok untuk Penikmat Kopi
Arabica cenderung memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan robusta sehingga lebih ramah untuk dinikmati oleh orang yang sensitif sekalipun.
3. Ragam Cita Rasa
Arabica yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia memiliki cita rasa asli yang berbeda-beda. Misalnya saja, cita rasa cokelat dari Jawa dan aroma floral dari kopi Gayo Aceh.
Dengan demikian, arabica dapat menampung selera penikmat kopi yang berbeda-beda.
4. Mendukung Petani Lokal
Memilih biji kopi arabica lokal berarti mendukung petani kopi Indonesia untuk terus menghasilkan produk berkualitas.
Tips Menyeduh Kopi Arabica
Sebagai informasi tambahan, ada tips untuk menyajikan kopi arabica yang memiliki ampas, yaitu dengan merebus biji kopi yang sudah dihaluskan bersama rebusan air selama 5 menit menggunakan temperatur medium hingga tinggi.
Tujuannya untuk menciptakan aroma dan rasa kopi lebih pekat.
Itulah perbedaan antara jenis kopi arabica dan robusta. Juga alasan mengapa biji kopi arabica banyak diminati.
Semoga bermanfaat.