3 Langkah Persiapan Kelahiran yang Perlu Diperhatikan, Salah Satunya Jaga Asupan Nutrisi
Sumber gambar: pregnancyafterlosssupport.org |
Persiapan menghadapi kelahiran perlu dilakukan dengan baik. Terutama jika ini adalah kali pertama Anda melahirkan. Dengan persiapan kelahiran yang matang, Anda akan merasa lebih tenang untuk menyambut kehadiran sang buah hati di kemudian hari.
Tiga langkah persiapan kelahiran yang akan dibahas di artikel ini terbagi ke dalam tiga fase: Trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga. Berikut ulasannya untuk Anda, disadur dari Blog Seputar Kehamilan.
Trimester Pertama: Asupan Nutrisi yang Tepat
Trimester pertama adalah masa di mana Anda harus mengutamakan asupan nutrisi untuk mendukung perkembangan janin. Pasalnya, pada masa ini organ-organ utama bayi mulai terbentuk.
Berikut beberapa nutrisi penting yang harus menjadi sorotan:
Asam Folat
Konsumsi makanan yang mengandung asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Tujuannya untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi serta mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Zat Besi
Selama masa mengandung, Anda membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung peningkatan volume darah dan mencegah anemia.
Daging merah, hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan adalah sumber zat besi yang baik.
Kalsium
Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Anda disarankan untuk mengonsumsi susu, keju, dan produk olahan susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
Selain mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik, Anda juga harus menghindari makanan yang tidak higienis dan beresiko tinggi, seperti makanan mentah atau setengah matang, serta kafein yang berlebihan.
Selain itu, Anda juga perlu mencari tahu informasi panduan persiapan kelahiran kepada dokter atau bidan agar lebih siap menghadapi persalinan.
Trimester Kedua: Perkembangan Janin dan Tubuh Ibu
Memasuki trimester kedua, tubuh Anda kemungkinan besar sudah mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Pada tahap ini, Anda akan merasa lebih bertenaga dan gejala morning sickness mulai mereda.
Namun, tubuh Anda juga terus berkembang untuk mendukung pertumbuhan janin yang semakin besar.
Pada masa ini, janin mulai berkembang dengan pesat. Organ-organ tubuh janin, seperti jantung, ginjal, dan paru-paru, semakin sempurna.
Bayi mulai dapat bergerak dan menunjukkan reaksi terhadap rangsangan eksternal, seperti suara.
Anda sudah dapat melakukan pemeriksaan USG untuk melihat perkembangan janin dan memastikan kesehatannya pada fase ini.
Selain perubahan fisik, Anda juga perlu menjaga keseimbangan emosi selama trimester kedua ini.
Stress dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi sehingga penting untuk menjaga suasana hati dan mencari dukungan dari pasangan atau keluarga.
Tips pada trimester kedua: Lakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan kaki atau senam hamil untuk menjaga tubuh tetap bugar dan memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, rutin periksa kesehatan ke dokter untuk mengetahui kondisi kehamilan terkini.
Trimester Ketiga: Persiapan Menyambut Kelahiran
Sumber: UnityPoint Health |
Trimester ketiga adalah masa persiapan untuk persalinan. Pada tahap ini, bayi tumbuh semakin besar dan siap untuk dilahirkan. Anda mungkin mulai merasakan ketidaknyamanan, seperti nyeri punggung, kaki bengkak, dan perasaan sesak akibat tekanan pada perut.
Mempersiapkan Fisik dan Mental Menjelang Kelahiran
Menyambut kelahiran bayi, Anda perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Salah satu persiapan penting adalah mengikuti kelas persalinan yang dapat memberikan informasi tentang proses persalinan, teknik pernapasan, serta cara merawat bayi setelah lahir.
Mengikuti kelas persalinan juga memberikan rasa percaya diri dan mengurangi kecemasan menjelang persalinan.
Selain itu, penting bagi Anda untuk mulai mengemas barang-barang yang akan dibawa ke rumah sakit atau rumah besalin, seperti pakaian bayi, perlengkapan mandi, dan tas yang berisi dokumen serta barang-barang pribadi yang diperlukan saat persalinan.
Memantau Kondisi Kesehatan dan Tanda-Tanda Kelahiran
Memasuki trimester ketiga, Anda juga perlu mengetahui dan memantau tanda-tanda kelahiran, seperti kontraksi teratur, pecahnya air ketuban, atau perubahan gerakan bayi.
Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat lebih siap dan lebih tenang menghadapi persalinan.
Anda juga dapat segera mengantisipasi jika terdapat tanda-tanda kelahiran prematur atau masalah lainnya.
Menjaga Kesehatan Mental Selama Kehamilan
Kehamilan tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga kondisi mental ibu hamil.
Perubahan hormon, kecemasan tentang kelahiran, dan persiapan menjadi orang tua bisa menambah stres.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental sangat penting. Ibu hamil dapat mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga untuk ibu hamil, dan berbicara dengan pasangan atau konselor untuk mengurangi kecemasan.
Demikianlah ulasan mengenai langkah persiapan persalinan yang perlu diperhatikan, terutama oleh ibu yang baru pertama melahirkan. Semoga bermanfaat.